Logo Bloomberg Technoz

Peluncuran Robotaxi  sendiri ditunda selama dua bulan setelah Elon Musk mendorong perubahan pada desain prototipe, dilaporkan Bloomberg Juli lalu.

Kendaraan masa depan Tesla digadang-gadang memiliki fitur lengkap sebagai mobil otonom penuh (FAV) meski Elon Musk tidak memiliki rincian teknis dan mengabaikan topik-topik seperti regulasi atau apakah perusahaan akan memiliki dan mengoperasikan armada Cybercabs-nya sendiri.

Robotaxi Tesla Cybercab. (Dok. Tesla)

“Satu-satunya yang spesifik adalah US$30.000 untuk Cybercab. Secara konsep sangat megah. Apakah idenya sangat keren? Tentu saja,” cerita Nancy Tengler, CEO Laffer Tengler Investments dan investor Tesla yang menghadiri acara tersebut. 

Harga robotaxi diperkirakan kurang dari US$30.000 dengan waktu produksi awal pada tahun 2026. Tesla juga menunjukkan versi terbaru Optimus, sebuah robot humanoid mereka.

Janji realisasi Elon Musk atas prototipe yang dijual masal tergolong buruk. Mobil otonom pernah ia garansi hadir di jalan raya tahun 2020, namun hingga kini belum terealisasi. Perusahaan ini belum menggunakan satu pun kendaraan otonom dalam beberapa tahun terakhir.

Saat acara Elon Musk tampak memberi jawaban tidak pasti atas pertanyaan kapan mobil Cybercab tersedia. “Mungkin, saya cenderung sedikit optimis tentang periode waktu, tapi pada tahun 2026. Sebelum 2027, biar saya katakan seperti itu,” kata Elon Musk.

Robotaxi Tesla Cybercab. (Dok. Tesla)

Capres AS Trump justru memberikan indikasi baru tentang potensi robotaxi Tesla. Berbicara di sebuah acara Detroit Economic Club, calon dari Partai Republik ini mempertanyakan apakah ada orang yang menyukai kendaraan otonom.

Trump berkata bahwa kendaraan otonom “mengkhawatirkan” baginya. Tidak jelas dari pernyataannya apakah ia hanya menyoroti mobil otonom dari China.

“Kendaraan otonom, kita akan berhenti beroperasi di jalan-jalan Amerika, ingat ini,” kata Trump. Elon Musk mendukung Trump sebagai calon presiden pada bulan Juli dan telah menghabiskan jutaan dolar AS untuk mendukung pencalonannya.

Analis sebelum pengenalan Cybercab berharap Tesla akan membagikan informasi tambahan tentang model yang lebih terjangkau seperti janji Musk di semester pertama 2025.

Tidak adanya informasi baru menimbulkan keraguan lebih lanjut tentang prospek penjualan kendaraan perusahaan. Produsen mobil ini perlu mengirimkan rekor jumlah mobil dan truk dalam beberapa bulan mendatang untuk menghindari penurunan tahunan yang pertama kalinya.

“Kami kecewa dengan kurangnya detail mengenai roadmap produk jangka pendek Tesla. Kami pikir acara ini tidak banyak mengubah prospek pendapatan jangka menengah yang tidak jelas,” kata Garrett Nelson, analis CFRA Research, dalam sebuah catatan.

(seo/wep)

No more pages