Logo Bloomberg Technoz

Penurunan saham-saham China sebagian mencerminkan "risiko kekecewaan terhadap pengarahan Menkeu besok," ujar Kieran Calder, kepala riset ekuitas untuk Asia di Union Bancaire Privee di Singapura.

"Kemenkeu tidak menyetujui tambahan anggaran atau kuota obligasi, sehingga ada ketidakpastian apakah pengarahan Sabtu dapat memberikan rincian baru mengenai stimulus tambahan."

Ekuitas berjangka AS juga naik tipis, setelah S&P 500 turun 0,2% dan Nasdaq 100 turun 0,1% pada Kamis. Pasar Hong Kong tutup pada Jumat karena hari libur.

Pergerakan saham-saham China. (Bloomberg)

Obligasi pemerintah AS stabil pada awal perdagangan Asia setelah imbal hasil obligasi dua tahun turun enam basis poin dan obligasi 10 tahun turun satu basis poin pada Kamis.

Data yang dirilis pada Kamis menekankan tantangan yang dihadapi the Fed. Inflasi inti AS naik lebih dari perkiraan pada September, tanda terhentinya kemajuan dalam upaya untuk mecapai target harga. Data terpisah menunjukkan pengajuan tunjangan pengangguran AS naik minggu lalu ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun.

"The Fed mengatakan langkah terakhir untuk mencapai target inflasi akan sulit, dan itulah yang kita lihat," kata David Donabedian dari CIBC Private Wealth AS, "Namun, kami masih memperkirakan the Fed akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin pada November, dan kemungkinan akan ada pemangkasan pada pertemuan Desember."

Harga pasar swap yang menunjukkan kemungkinan pemotongan suku bunga the Fed bulan depan tidak banyak berubah. Para trader memperkirakan peluang sekitar 80% bahwa the Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ketika bertemu pada November. Hal itu dibandingkan dengan langkah yang telah diperhitungkan sepenuhnya sebelum data pekerjaan AS yang kuat rilis minggu lalu. 

Para pembuat kebijakan The Fed, John Williams, Austan Goolsbee, dan Thomas Barkin tidak terpengaruh dengan indeks harga konsumen yang lebih tinggi dari perkiraan, yang menunjukkan bahwa para pejabat dapat terus menurunkan suku bunga.

Pengecualiannya adalah Gubernur The Fed Atlanta, Raphael Bostic yang berbicara dalam wawancara dengan Wall Street Journal bahwa dalam proyeksi yang dirilis September, ia menyarankan satu lagi pemotongan seperempat poin tambahan pada dua pertemuan The Fed yang tersisa di tahun 2024.

"Satu angka IHK yang sedikit lebih tinggi dari ekspektasi bukan berarti gelombang inflasi baru telah terjadi, tetapi fakta angka tersebut disertai dengan lonjakan klaim pengangguran mingguan dapat menambah ketidakpastian pasar jangka pendek," kata Chris Larkin dari E*Trade dari Morgan Stanley.

"Ini bukanlah angka-angka yang bagus—tapi bukan berarti angka-angka ini mengubah prospek pertumbuhan ekonomi yang solid dan inflasi yang moderat," tambah Larkin. 

Di pasar mata uang, yen sedikit berubah pada kisaran 148 per dolar setelah menguat pada Kamis, sementara indeks dolar stabil. Won Korea Selatan mempertahankan kenaikan terhadap dolar setelah Bank of Korea memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,25%, seperti yang diharapkan.

Harga minyak turun tipis, memangkas sebagian kenaikannya dari Kamis ketika minyak mentah berjangka West Texas Intermediate naik 3,6% karena para trader menunggu respons Israel terhadap serangan rudal Iran.

Para investor juga bersiap menunggu laporan keuangan kuartal ketiga dari JPMorgan Chase & Co, Wells Fargo & Co dan Bank of New York Mellon Corp yang akan dirilis pada Jumat (11/10/2024).

Prospek pendapatan bunga bersih JPMorgan akan menjadi fokus utama, setelah para eksekutif perusahaan mencoba meredam ekspektasi atas sumber pendapatan utama. Mengenai Wells Fargo, investor mungkin akan mencari informasi terbaru tentang kapitalisasi asetnya. Pendapatan BNY Mellon kemungkinan tumbuh 4% pada kuartal terakhir, laju tercepat dalam lebih dari setahun, menurut Bloomberg Intelligence.

Beberapa pergerakan utama di pasar:

Saham

  • S&P 500 berjangka sedikit berubah pada pukul 1:07 siang waktu Tokyo
  • Hang Seng berjangka sedikit berubah
  • Nikkei 225 berjangka (OSE) naik 0,9%
  • Topix Jepang sedikit berubah
  • S&P/ASX 200 Australia sedikit berubah
  • Komposit Shanghai turun 1,6%
  • Euro Stoxx 50 berjangka naik 0,3%
  • Nasdaq 100 berjangka naik 0,1%

Mata Uang

  • Bloomberg Dollar Spot Index sedikit berubah
  • Euro sedikit berubah pada US$1.0940
  • Yen Jepang turun 0,1% menjadi 148,72 per dolar
  • Yuan offshore naik 0,1% menjadi 7,0794 per dolar
  • Dolar Australia naik 0,1% menjadi US$0,6748
  • Mata Uang Kripto
  • Bitcoin naik 1,5% menjadi US$60,637.06
  • Ether naik 1,9% menjadi US$2,412.1

Obligasi

  • Imbal hasil obligasi 10 tahun tidak banyak berubah pada 4,06%
  • Imbal hasil obligasi 10 tahun Australia tidak banyak berubah pada 4,22%

Komoditas

  • Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,3% menjadi US$75,65 per barel
  • Emas spot naik 0,6% menjadi US$2.644,91 per ounce

(bbn)

No more pages