Bloomberg Technoz, Jakarta - Netizen Indonesia pertanyakan independensi presiden Asian Football Confederation (AFC) terkait protes yang akan diajukan PSSI terkait dugaan kecurangan wasit saat pertandingan antara Timnas RI melawan Bahrain, Kamis (10/10) malam.
Dikarenakan Presiden AFC saat ini Salman bin Ibrahim Al Khalifa berasal dari Bahrain.
"Oalah pantes wasitnya takut meniup peluitnya," ujar netizen lainnya.
"Main di jazirah Arab lawannya jazirah Arab wasitnya juga dari jazirah Arab paket komplet," kata netizen lainnya.
Sebelumnya, wasit Ahmed Al Kaf mewarnai keputusan kontroversial yang membuahkan hasil imbang untuk Bahrain sebagai tuan rumah saat melawan Indonesia.
Betul saja kekhawatiran itu terbukti ketika Al Kaf mengeluarkan tiga kartu kuning di laga Bahrain vs Indonesia, satu untuk Bahrain dan dua untuk Indonesia.
Lalu, keputusannya di masa injury time telah merugikan Indonesia. Saat itu Indonesia tengah mempertahankan keunggulan 2-1 dan injury time memasuki menit keenam. Seharusnya laga sudah selesai tapi Al Kaf tidak kunjung meniup peluit panjang.
Dia malah membiarkan laga berlanjut tiga menit, yang akhirnya berujung gol Mohamed Marhoon yang bikin skor imbang 2-2.
Profil Presiden AFC
Dilansir dari website FIFA, Salman berasal dari Bahrain, yang mengambil alih kepemimpinan konfederasi Asia pada 2013 ketika ia terpilih untuk menyelesaikan sisa dua tahun kepemimpinan mantan presiden Mohammed bin Hammam, terpilih secara aklamasi dan tanpa lawan.
Masa jabatan empat tahun barunya akan menjadi yang terakhir karena batasan yang diberlakukan di bawah peraturan AFC dan pria berusia 57 tahun itu akan bertanggung jawab atas sepak bola Asia selama 14 tahun pada saat tugasnya berakhir pada 2027.
Salman pertama kali menjadi terkenal di kalangan sepak bola pada tahun 2009 ketika dia berhadapan dengan Bin Hammam untuk mendapatkan kursi di badan pembuat keputusan FIFA, dalam pemungutan suara di mana Sheikh Salman kalah hanya dengan satu suara.
Saat terpilih kembali menjadi Presiden AFC, Salman berterimakasih dan merasa terhormat mendapat kepercayaan kembali memimpin AFC.
"Saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena menaruh kepercayaan Anda pada saya untuk masa jabatan empat tahun lagi," kata Sheikh Salman kepada para delegasi, dilansir dari Reuters.
"Ini benar-benar membuat saya rendah hati, memberi saya kehormatan untuk mendapatkan semua kepercayaan dari konfederasi Asia."
(dec/spt)