Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mengupdate rencana aksi korporasi rights issue dengan nilai maksimal Rp4,5 triliun.

Pelaksanaan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) ini lewat penerbitan 5 miliar saham baru. Bulan lalu diberitakan nilai rights issue sebanyak-banyaknya Rp9 triliun, diungkap dalam pengumuman resmi TOWR 17 September 2024.

Hasil penggalangan dana rights issue dialokasikan untuk pembayaran pinjaman dan modal kerja anak usaha perseroan yang dikendalikan secara penuh, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo.

Usai pelaksanaan PMHMETD terdapat perubahan modal dasar menjadi Rp2,24 triliun, yang sebelumnya Rp1 triliun (setara 224.058.500.000 saham). Juga peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp560,14 miliar (25% dari modal dasar)m yang sebelumnya Rp510,14 miliar.

“Sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan PMHMETD, Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 Oktober 2024,” tulis manajemen dalam prospektus, Jumat (11/10/2024).

Dalam informasi bulan September dinyatakan saham PMHMETD akan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan seluruh saham-saham perseroan yang telah diterbitkan sebelumnya.Pelaksanaan PMHMETD kemudian harus dilakukan paling lambat 12 bulan setelah tanggal persetujuan RUPSLB perseroan.

(wep)

No more pages