Logo Bloomberg Technoz

Alvin menambahkan bahwa proses identifikasi pesawat yang terdampak berjalan lancar karena setiap komponen pesawat dapat ditelusuri dengan baik. 

Dengan demikian, Alvin menegaskan peringatan FAA tersebut tidak akan terlalu berdampak industri maskapai dalam negeri.

"Kalaupun ada pesawat yang harus diperiksa itu juga tidak memakan waktu lama. Jadi tidak akan terlalu berdampak pada Indonesia. [Bagi pesawat] yang tidak terdampak, ya sudah. Akan tetapi, kalau yang terdampak diperiksa. Itu aja," tegasnya. 

Panduan Pemeriksaan

Seperti diketahui, dalam peringatan keselamatan yang dirilis pada Senin (7/10/2024), FAA memberikan instruksi kepada awak pesawat tentang cara menanggapi situasi kemudi yang macet dan menawarkan panduan untuk melakukan pemeriksaan guna menguji anomali dalam sistem kemudi.

Selain itu, FAA juga akan mengeluarkan Notifikasi Kelayakan Udara Berkelanjutan kepada Masyarakat Internasional, menurut pernyataan yang disampaikan badan tersebut pada Selasa (8/10/2024).

Peringatan ini muncul setelah kepala National Transportation Safety Board (NTSB) mengkritik FAA karena "meremehkan urgensi" masalah kemudi ini.

NTSB telah memberikan rekomendasi mendesak kepada FAA dan Boeing terkait kondisi ini, yang menurut mereka disebabkan oleh komponen rusak yang dipasok oleh Collins Aerospace, sebuah unit dari RTX Corp.

Menurut NTSB, sekitar 271 komponen yang dicurigai mungkin sedang digunakan pada pesawat yang dioperasikan oleh maskapai non-AS, sementara 16 komponen mungkin masih digunakan di AS. Selain itu, puluhan komponen lainnya belum dipasang.

(prc/wdh)

No more pages