Bloomberg Technoz, Jakarta – Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan peringatan kepada operator Boeing Co 737 tertentu bahwa sistem kemudi pesawat tersebut dapat mengalami masalah jamming atau kemacetan pada sistem akibat komponen yang rusak.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) Alvin Lie menuturkan, dalam pengamatanya, peringatan keselamatan yang dikeluarkan oleh FAA ini muncul setelah ditemukan masalah pada rudder yang menyebabkan sistem kemudi vertikal pesawat mengalami gangguan, khususnya pada Boeing 737 Classic dan Boeing 737 New Generation (NG).

"Rudder adalah ekor vertikal pesawat yang fungsinya adalah mengarahkan pesawat ke kanan ke kiri. Nah, peringatan ini diterbitkan setelah ada pesawat yang mengalami jam atau sistem rudder-nya itu macet dan setelah diperiksa ternyata memang ada masalah dalam sistem rudder tersebut yang dipakai pada Boeing 737 Classic dan Boeing 737 NG New Generation," kata Alvin kepada Bloomberg Technoz, Jumat (11/10/2024). 

Dengan demikian, Alvin meyakini setidaknya mungkin di Indonesia, mayoritas armada Boeing 737 yang digunakan adalah varian Classic dan NG.

"Saya sudah mengecek dengan DKPPU, dan mereka juga sudah menerima Airworthiness Directive dari FAA. Semua maskapai yang berpotensi terdampak telah diberi instruksi untuk melakukan pemeriksaan pada pesawat mereka. Sejauh ini, pemeriksaan tersebut tidak memakan waktu lama dan tidak mengganggu operasional penerbangan di Indonesia," jelasnya.