Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara mantap bertengger di zona bullish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 61,6. RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Akan tetapi, indikator Stochastic RSI sudah menunjukkan 87,19. Sudah di atas 80, yang berarti tergolong jenuh beli (overbought).
Oleh karena itu, harga batu bara menjadi rentan terkoreksi. Maklum, kenaikan harganya sudah lumayan tinggi.
Cermati pivot point di US$ 148/ton. Jika tertembus, maka harga batu bara akan menguji Moving Average (MA) 10 di US$ 145/ton.
Adapun target resisten terdekat adalah US$ 152/ton. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga batu bara ke arah US$ 155/ton.
(aji)
