China Juga Minat

Di samping pengusaha dari Qatar, Hashim juga menyatakan terdapat tawaran perusahaan membangun perumahan dari kontraktor asal China State Contruction and Engineering Coorporation di wilayah perkotaan ini.

Namun, dia tetap menekankan program pembangunan 3  Juta Rumah ini tidak akan sepenuhnya melibatkan investor asing.

Pada kesempatan yang sama, Hashim juga mengonfirmasi program pembangunan 3 juta rumah yang akan dijalankan pada era kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto merupakan target anual, bukan sepanjang periode pemerintahan berikutnya selama 5 tahun.

Untuk itu, dia berharap program tersebut juga dapat dilanjutkan kepada kepemerintahan selanjutnya, walaupun Prabowo sendiri diketahui baru akan dilantik pada 20 Oktober 2024.

“Ini saya luruskan, bahwa 3 juta unit rumah untuk setiap tahun, hendaknya selama 10 tahun dan dilanjutkan insyallah oleh penerusnya, setelah prabowo 10 tahun ya, entah Mas Gibran atau siapa. Targetnya 1 juta di perkotaan setiap tahun sehingga ada 2 juta di perdesaan.”

“Kenapa angka gini? Karena dari 75.000 desa kalau dibangun setiap tahun di tiap desa dibangun 20 rumah, kita ciptakan 80 pekerjaan jadi menggerakkan ekonomi," tegas Hashim

(prc/wdh)