Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Tuding AS ‘Black Campaign’ Nikel RI Lewat Isu Kerja Paksa

Dovana Hasiana
11 October 2024 10:40

Bola-bola nikel./Bloomberg-Cole Burston
Bola-bola nikel./Bloomberg-Cole Burston

Bloomberg Technoz, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan tudingan Departemen Ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) atau US Department of Labor (US DOL) yang dilayangkan kepada industri nikel Indonesia, terkait dengan dugaan kerja paksa, hanya sebuah kampanye hitam atau black campaign.

Menurut Bahlil, tudingan yang menyebut industri nikel di Indonesia menerapkan kerja paksa terhadap warga negara China itu hanya persoalan persaingan geopolitik.

“Ini hanya black campaign saja, ini geopolitik,” ujar Bahlil saat ditemui di Jakarta Pusat, dikutip Jumat (11/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Bahlil kembali menegaskan industri nikel di Indonesia tidak menerapkan sistem kerja paksa. Terlebih, Bahlil mengatakan hampir setiap bulan selalu turun ke lokasi industri nikel saat masih menjabat sebagai menteri investasi/kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

“Tidak ada kerja paksa, saya kan hampir setiap bulan waktu di menteri investasi turun ke lokasi,” ujarnya. 

Cover Bahlil di Balik Tambang Nikel Meta Mineral Pradana, Ini Profilnya (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)