Serangan Israel di Markas UNIFIL Lebanon Lukai Dua Prajurit TNI
Delia Arnindita Larasati
11 October 2024 10:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Militer Israel atau IDF mengaku pasukannya telah melepaskan tembakan di dekat pangkalan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL). Tembakan tersebut ikut melukai dua personel pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia.
Dalam sebuah pernyataan resmi dari IDF, seperti dikutip dari Reuters, mereka menjelaskan Hizbullah beroperasi dari dalam dan dekat wilayah sipil di Lebanon selatan, termasuk daerah di sekitar pos UNIFIL. Sebuah tank Israel menembaki menara pengawas di markas utama UNIFIL di Ras al-Naqoura. Pasukan UNIFIL kemudian melaporkan bahwa dua personel penjaga perdamaian mengalami cedera dalam insiden tersebut.
Selain itu dikatakan penembakan tidak mengenai menara tersebut dan menyebabkan kerusakan. Menurut sumber PBB, tidak ada korban dalam dua insiden lainnya.
"IDF beroperasi di Lebanon selatan dan menjaga komunikasi rutin dengan UNIFIL," ungkap militer Israel.
Pihak kementerian luar negeri (Kemlu) RI mengkonfirmasi bahwa dua personel pasukan penjaga keamanan PBB yang terluka merupakan dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Indonesia mengecam keras serangan yang dilakukan di area yang disebut dengan blue line tersebut.