Bloomberg Technoz, Jakarta - Teh hitam, yang berasal dari daun Camellia sinensis, merupakan salah satu jenis teh paling populer di dunia. Teh ini mengandung kafein dan antioksidan yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Selain digunakan dalam pengobatan tradisional, teh hitam telah banyak dikaji secara ilmiah karena kemampuannya dalam mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. 

Meskipun teh hitam umumnya aman untuk kebanyakan orang, ada beberapa kelompok dengan kondisi kesehatan tertentu yang disarankan untuk menghindari konsumsi teh hitam.

Kelompok Orang yang Sebaiknya Menghindari Teh Hitam

Berikut adalah daftar kelompok orang yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi teh hitam:

1. Penderita Asam Lambung

Orang dengan gangguan asam lambung, seperti tukak lambung dan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), sebaiknya menghindari teh hitam. Kandungan kafein dalam teh hitam dapat meningkatkan produksi asam lambung dan melonggarkan sfingter esofagus, yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini bisa memicu gejala yang tidak nyaman seperti nyeri ulu hati, mual, dan muntah.

2. Orang dengan Kekurangan Zat Besi

Teh hitam mengandung tanin, yang dapat mengurangi penyerapan zat besi oleh tubuh. Bagi mereka yang mengalami kekurangan zat besi, konsumsi teh hitam bisa memperburuk kondisi anemia defisiensi besi. Oleh karena itu, penting untuk menghindari minum teh saat mengonsumsi makanan atau suplemen yang kaya akan zat besi.

3. Orang dengan Gangguan Pembekuan Darah