Augusta Saraiva - Bloomberg News
Bloomberg, PBB mengatakan Israel telah melakukan upaya untuk menghancurkan sistem perawatan kesehatan di Gaza, termasuk dengan sengaja membunuh staf medis di zona perang.
Militer Israel telah "dengan sengaja membunuh, melukai, menangkap, menahan, menganiaya, dan menyiksa" personel medis serta menargetkan kendaraan dan fasilitas medis di tengah perangnya melawan Hamas di Jalur Gaza. Pernyataan ini muncul dari laporan yang diterbitkan oleh komisi yang didukung PBB pada Kamis (10/10/2024). Pelanggaran tersebut dianggap sebagai kejahatan perang.
Juru bicara misi Israel untuk PBB, tentara Israel, dan kementerian luar negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar. PBB juga menyatakan bahwa Israel tidak bekerja sama dalam penyelidikan tersebut. Israel sebelumnya membantah menargetkan fasilitas atau staf sipil atau kemanusiaan, dengan alasan bahwa mereka merasa terancam karena Hamas menggunakan lokasi-lokasi tersebut sebagai perlindungan.
Komisi tersebut menemukan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) secara sengaja menargetkan fasilitas pediatrik dan neonatal, yang telah menyebabkan "penderitaan yang tak terhitung," terutama di kalangan perempuan dan anak-anak. Tindakan ini berpotensi menyebabkan "kehancuran generasi anak-anak Palestina dan, secara keseluruhan, rakyat Palestina sebagai kelompok," tambah panel tersebut.