Bloomberg Technoz, Jakarta - Aplikasi Cleanspark, yang dikabarkan menawarkan investasi berbasis kripto Bitcoin, kini tengah menjadi sorotan karena diduga kuat melakukan penipuan terhadap para investor. 

Berdasarkan informasi dari website cleanspark.com dijelaskan bahwa mereka adalah platform penambangan bitcoin yang berbasis di Amerika Serikat.

Siapa Pemilik Cleanspark dan Transparansi yang Diragukan

Cleanspark menekankan pentingnya transparansi kepada para investor, yang sejalan dengan citra Bitcoin sebagai aset finansial masa depan yang lebih inklusif. Hal ini membuat banyak investor tertarik, dengan harapan mendapatkan keuntungan besar dalam dunia kripto. CEO ataupun pemilik Cleanspark, Zachary K. Bradford, seorang akuntan dengan gelar sarjana dan master dari Southern Utah University, Amerika Serikat, memimpin perusahaan ini dengan visi investasi digital yang kuat.

Namun, belakangan muncul dugaan bahwa aplikasi Cleanspark yang banyak dibicarakan di Indonesia adalah versi palsu. Ada indikasi kuat bahwa Cleanspark yang diduga melakukan penipuan, sebenarnya mencatut nama perusahaan asli untuk menjalankan modus penipuan investasi kripto.

Modus Skema Ponzi dalam Dunia Investasi

Penipuan dengan menggunakan nama Cleanspark diyakini mengikuti skema Ponzi, yaitu salah satu metode penipuan paling umum dalam dunia investasi. Skema ini menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan membayar investor dari uang yang disetor oleh investor baru, bukan dari keuntungan nyata yang dihasilkan.