Hingga hari Jumat (11/10/2024), BOK telah mempertahankan suku bunga pada tingkat restriktif 3,5% selama lebih dari satu setengah tahun. Para pembuat kebijakan memperpanjang pola penahanan dalam beberapa bulan terakhir karena kekhawatiran bahwa sinyal awal dari pivot mungkin lebih lanjut memicu rebound di pasar perumahan dan mengancam stabilitas keuangan.
Pemotongan suku bunga mencerminkan kekhawatiran tentang pengeluaran swasta yang stagnan dan risiko kredit terkait industri konstruksi. Dengan sebagian besar peminjam menggunakan suku bunga mengambang (floating), biaya bunga telah memberikan hambatan pada konsumsi, mendorong beberapa anggota parlemen untuk meminta bank sentral menurunkan suku bunga.
"Mengingat sentimen negatif yang berlaku dan pemotongan besar-besaran oleh The Fed, pasar memperkirakan pemotongan suku bunga yang lebih cepat oleh BOK untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan momentum," kata ekonom Standard Chartered Bank, Chong Hoon Park dan Nicholas Chia, dalam sebuah catatan sebelum keputusan. "Tetap saja, menurut kami sentimen negatif terhadap ekonomi Korea berlebihan, dan BOK kemungkinan akan tetap berhati-hati dalam memotong suku bunga dasar secara agresif karena mempertimbangkan risiko terhadap stabilitas keuangan."
"Dengan meningkatnya harga rumah di Seoul dan meningkatnya utang yang tetap menjadi perhatian utama, kami memperkirakan siklus pelonggaran ini akan berjalan secara bertahap. Pandangan dasar kami adalah BOK akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan November, kemudian melanjutkan pemotongan pada kuartal pertama tahun 2025," kata Hyosung Kwon, seorang ekonom dari Bloomberg Economics.
Pemerintah telah berupaya mengendalikan pasar perumahan dengan janji untuk meningkatkan pasokan rumah dan dengan mengeluarkan peraturan yang lebih ketat tentang pinjaman KPR, langkah-langkah yang mungkin telah meyakinkan bank sentral bahwa pasar akan mendingin. Seorang anggota dewan BOK mengutip langkah-langkah tersebut menjelang keputusan hari Jumat.
"Pelonggaran moneter dengan kecepatan terukur juga dapat membantu merekayasa soft landing di pasar properti dalam koordinasi yang erat dengan regulator keuangan," kata analis Goldman Sachs, Goohoon Kwon dan Andrew Tilton, dalam sebuah catatan. Dengan moderasi pertumbuhan ekspor dan hambatan potensial lainnya bagi ekonomi, BOK kemungkinan akan melakukan pemotongan seperempat poin setiap kuartal hingga suku bunga mencapai 2,5% pada kuartal ketiga tahun depan, mereka memproyeksikan.
Gubernur Rhee Chang-yong akan mengadakan konferensi pers pada Jumat untuk menjawab pertanyaan tentang lintasan kebijakan suku bunga di masa depan. Selain mengungkapkan berapa banyak anggota dewan yang berbeda pendapat dari keputusan terbaru, gubernur kemungkinan akan menjelaskan ekspektasi di antara anggota dewan untuk suku bunga selama tiga bulan ke depan.
Faktor-faktor yang akan membantu memperkuat spekulasi tentang pemotongan lain termasuk pengeluaran konsumen yang stagnan, risiko kredit yang merusak investasi di industri konstruksi, dan ketidakpastian geopolitik seperti ketegangan perdagangan AS-China serta konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
Produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan menyusut secara tak terduga pada kuartal kedua setelah ekspansi yang lebih kuat dari perkiraan pada awal 2024. Penurunan investasi membebani aktivitas ekonomi dengan biaya pinjaman yang tinggi dan prospek konsumsi yang tidak pasti merusak sentimen. Namun, para pembuat kebijakan telah meremehkan penurunan pertumbuhan sebagian besar sebagai sesuatu sementara.
Reli won Korea Selatan terhadap dolar sejak pertengahan Agustus mungkin telah memberikan kepercayaan kepada otoritas bahwa mata uang dapat menahan dampak dari pemotongan suku bunga. Meskipun ada keuntungan, won tetap berada di antara mata uang Asia yang berkinerja terburuk tahun ini.
(bbn)
