Logo Bloomberg Technoz

Israel Bersikeras Tetap Serang Iran Meski AS Minta Tahan Diri

News
11 October 2024 08:20

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok: Bloomberg)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok: Bloomberg)

Henry Meyer dan Dan Williams - Bloomberg News

Bloomberg, Panggilan telepon pertama Presiden AS Joe Biden dengan Benjamin Netanyahu sejak Agustus menyoroti keterbatasan kemampuannya untuk memengaruhi perdana menteri Israel tersebut terkait kemungkinan serangan segera terhadap Iran.

Biden telah memperingatkan Israel agar tidak menyerang situs nuklir Iran, yang dianggap Teheran sebagai tindakan yang sangat provokatif. Para pejabat AS juga khawatir bahwa serangan terhadap infrastruktur minyak Iran dapat menaikkan harga energi dan merugikan ekonomi global.

Setelah panggilan telepon pada Rabu (09/10/2024) antara kedua pemimpin tersebut, kabinet keamanan Israel akan bertemu pada Kamis (10/10/2024) malam untuk membahas cara membalas Iran atas serangan misilnya minggu lalu. Keputusan akhir mengenai waktu serangan akan dibuat oleh Netanyahu dan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, menurut penyiar publik Kan.

Menteri Sains Gila Gamliel, anggota kabinet keamanan, mengatakan mereka akan "membuat keputusan yang tepat" untuk mencegah serangan berulang dari Iran. Ia juga menyatakan bahwa Israel mungkin akan bertindak segera.