Sementara itu, pasar swap memperkirakan suku bunga AS akan mencapai puncaknya dalam beberapa minggu ke depan, dan setelah itu akan turun pada akhir tahun.
Perkiraan tersebut bisa berubah pekan ini. AS akan merilis data pertumbuhan ekonomi yang diproyeksi melambat. Kemudian ada rilis data inflasi menurut Personal Consumption Expenditure (PCE), yang menjadi acuan The Fed.
“Pemikiran bahwa The Fed akan memangkas suku bunga secara agresif tahun ini adalah salah pengertian. Kami meyakini The Fed akan menyatakan: suku bunga akan naik dan bertahan di sana sampai inflasi benar-benar turun,” tegas Kim Strand, Head of Fundamental Research di Franklin Templeton Investment Solutions.
Di tempat lain, Zona Euro juga akan merilis data pertumbuhan ekonomi. Kemudian ada pengumuman suku bunga kebijakan di Swedia.
Pekan ini menjadi sibuk karena ada rilis laporan keuangan perbankan, termasuk Credit Suisse AS, UBS Group, First Republic Bank, dan First Citizens Bank (pembeli Silicon Valley Bank). Perusahaan teknologi juga akan mengeluarkan laporan keuangan mereka, antara lain Microsoft Corp, Meta Platforms Inc, dan Amazon.com Inc.
Di pasar komoditas, harga minyak masih melemah setelah koreksi pekan lalu. Sedangkan harga emas bergerak naik.
(bbn)
