Logo Bloomberg Technoz

Awali Pekan Sibuk, Bursa Asia Bergerak Mixed

News
24 April 2023 10:00

Ilustasi Bursa Saham Amerika Serikat (doc Bloomberg)
Ilustasi Bursa Saham Amerika Serikat (doc Bloomberg)

Bloomberg - Bursa saham Asia bergerak variatif (mixed) pada awal perdagangan hari ini, Senin (24/4/2023). Sementara kontrak futures untuk indeks saham acuan bursa Amerika Serikat (AS) melemah karena investor tengah bersiap diri untuk menghadapi pekan yang sibuk.

Indeks saham acuan Jepang menguat, tetapi di Korea Selatan dan Australia terkoreksi. Kontrak futures S&P 500 dan Nasdaq 100 di Wall Street melemah sekitar 0,2% seiring perdagangan yang sepi pekan lalu.

Sedangkan bursa saham Hong Kong melemah tipis.

Nilai tukar dolar AS hanya sedikit berubah dan yen Jepang menguat di hadapan seluruh mata uang G-10. Kazuo Euda, Gubernur Bank Sentral Jepang (BoJ) yang baru, akan memimpin Rapat Dewan Gubernur pertamanya pekan ini. BoJ menyebut berencana mengkaji dan menginspeksi kebijakan selama 10 tahun terakhir.

Harga obligasi pemerintah di Asia bergerak naik, tetapi di Australia dan Selandia Baru turun. Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 2 tahun, yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga, naik 8 basis poin (bps) pekan lalu.