Logo Bloomberg Technoz

Kabar dari Amerika Berisiko Merahkan IHSG

Muhammad Julian Fadli
11 October 2024 08:00

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. melihat papan perdagangan IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. melihat papan perdagangan IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 11 Oktober 2024, berpotensi melaju di zona merah, seiring dengan sentimen yang datang dari global usai data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan dan perlambatan di pasar tenaga kerja, juga dibayangi merahnya Wall Street semalam.

Pada perdagangan saham kemarin Kamis (10/10/2024), IHSG melemah 21,2 poin, atau tertekan 0,28% dan menutup perdagangan di posisi 7.480.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 11 Oktober 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melemah terlebih dahulu menuju support-nya pada level 7.450 dan 7.430. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat menuju 7.500 sebagai resistance potensial.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline indicator potensial pada level 7.550–7.600 yang jadi target di dalam time frame daily. Sementara itu, bila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 7.400.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Inflasi Amerika Serikat (AS) menguat lebih tinggi dari perkiraan di September. Ini mencerminkan jeda dalam kemajuan terbaru menuju moderasi tekanan harga target The Fed.