Data terbaru menunjukkan ekonomi yang tangguh dengan tekanan harga secara keseluruhan mereda. Laporan inflasi inti bulan September, yang dirilis Kamis, menunjukkan kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan. Barkin menyatakan masih mempelajari data tersebut, namun menyebut beberapa poin, seperti perlambatan bulanan dalam biaya perumahan, sebagai tanda yang menggembirakan.
Data ini mengikuti laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan untuk September, di mana perekrutan yang cepat menyebabkan tingkat pengangguran turun. Hal ini meredakan kekhawatiran bahwa The Fed terlambat menangani potensi risiko di pasar tenaga kerja, yang meski telah mendingin beberapa bulan terakhir, tetap solid secara keseluruhan.
Dalam wawancara setelah acara tersebut, Barkin mengatakan laporan pekerjaan itu mencerminkan situasi di mana pertumbuhan upah melambat, tetapi perusahaan masih enggan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Apa yang saya lihat dalam laporan pekerjaan mengonfirmasi apa yang saya dengar," ujarnya. "Kita berada di lingkungan perekrutan yang rendah dan pemecatan yang juga rendah."
Barkin menambahkan bahwa pertumbuhan upah yang solid selama pemulihan pandemi telah diimbangi dengan peningkatan produktivitas, yang berarti "biaya tenaga kerja unit tidak mendorong tekanan inflasi," jelasnya.
Barkin mendukung keputusan The Fed bulan lalu untuk memotong suku bunga sebesar setengah poin persentase menjadi kisaran 4,75-5%. Ia menggambarkan keputusan tersebut sebagai "penyesuaian menuju kebijakan yang lebih netral."
"Saya tidak terlalu peduli apakah Anda sampai di sana dalam tiga langkah, empat langkah, atau dua langkah lalu satu," katanya. "Ada banyak cara untuk mencapai tujuan tersebut."
Para pejabat The Fed akan membuat keputusan suku bunga berikutnya pada pertemuan 6-7 November. Berdasarkan data pasar berjangka, investor kini memperkirakan pemotongan suku bunga yang lebih moderat, sekitar seperempat poin, pada pertemuan tersebut. Mereka juga memperkirakan adanya tambahan setengah poin pemotongan hingga akhir 2024, sesuai dengan proyeksi yang dirilis The Fed pada bulan September.
(bbn)
