Logo Bloomberg Technoz

“Ketika kami menurunkan harga, model bisnis ini berhasil,” kata Jon Abrahamsson Ring, CEO Inter IKEA Group.

“Saat kami menaikkan harga, model bisnisnya berisiko.” Berbicara dalam sebuah wawancara di sebuah toko IKEA di Brooklyn, New York, ia menambahkan bahwa volume penjualan juga meningkat.

Perusahaan, yang secara tradisional tidak terkait dengan e-commerce, telah berinvestasi meningkatkan kemampuan online-nya. Penjualan melalui web mewakili 26% dari penjualan IKEA pada tahun 2024, naik dari 5% pada tahun 2019, yang menurut Abrahamsson Ring disebabkan oleh peningkatan lokasi penjemputan. 

IKEA membuka tiga toko ukuran penuh, 8 toko lebih kecil, dan 44 lokasi penjemputan khusus baru sepanjang tahun. 

IKEA kini beroperasi di 63 negara dan mempekerjakan lebih dari 200.000 pekerja. IKEA diketahui menaikkan harga pada tahun 2022 setelah melaporkan biaya inflasi sebesar satu miliar euro. Abrahamsson Ring mengatakan pada saat itu bahwa kenaikan tersebut “melukai jiwa saya.”

Perusahaan telah memangkas harga sekitar 10% pada tahun fiskal terakhir ini, kata Abrahamsson Ring, lalu menambahkan bahwa perusahaan berharap dapat terus memangkas biaya di masa mendatang. 

“IKEA selalu harus menurunkan harga setiap tahun dengan beberapa poin persentase. Hal tersebut telah menjadi model bagi kami untuk berkembang,” kata dia.

Harga rendah adalah bagian utama dari daya tarik peritel besar ini, dan ia mampu melemahkan pesaingnya sebagian karena praktiknya menjual furniture rakitan dan konsep kemasan lebih kompak hingga menghemat biaya pengiriman. 

Menatap tahun 2025, IKEA bertaruh bahwa konsumen akan menghabiskan uang untuk memperbaiki kamar tidur mereka dan meningkatkan penyimpanan pakaia.. Dengan tekanan inflasi yang diperkirakan akan mereda pada tahun 2026 dan pembangunan perumahan yang terlihat meningkat, IKEA bersiap untuk mendorong bisnis dapurnya, kata Abrahamsson Ring. 

(bbn)

TAG

No more pages