Sedangkan saham-saham konsumen non primer, saham transportasi, dan saham konsumen primer berhasil melesat di zona hijau dengan menguat 1,85%, 1,43%, dan 0,22% berseberangan dengan IHSG.
Adapun penguatan saham konsumen ditopang oleh data yang positif dari Penjualan Ritel Indonesia yang mencatatkan angka positif mencapai 5,8% dari sebelumnya 4,5% yoy.
Bank Indonesia merilis hasil Survei Penjualan Eceran. Pada Agustus, Penjualan Ritel yang dicerminkan dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) berada di 215,9.
Pencapaian tersebut membuat Penjualan Ritel RI menguat 5,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Lebih tinggi dibandingkan Juli sebelumnya di 4,5% yoy. Didorong terutama oleh Makanan, Minuman, Tembakau, dan BBM.
Dibandingkan Juli (mtm). IPR ada kenaikan 1,7% mtm. Membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh negatif 7,2% mtm.
Menariknya, sejumlah saham konsumen non primer berikut ini melesat hingga menempati jajaran top gainers. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg.
- Homeco Victoria Makmur (LIVE) menguat 24,7% ke Rp252/saham
- MNC Vision (MSKY) menguat 16,6% ke Rp98/saham
- Tempo Inti Media (TMPO) menguat 13,1% ke Rp206/saham
- Erajaya Swasembada (ERAA) menguat 5,51% ke Rp460/saham
- Sinar Eka Selaras (ERAL) menguat 4,01% ke Rp260/saham
Senada, saham konsumen primer berikut juga berhasil melesat.
- Jaya Swarasa Agung (TAYS) menguat 18,4% ke Rp84/saham
- Wahana Inti Makmur (NASI) menguat 8,86% ke Rp86/saham
- Siantar Top (STTP) menguat 3,16% ke Rp14.700/saham
- Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) menguat 3,08% ke Rp1.505/saham
- Malindo Feedmill (MAIN) menguat 2,64% ke Rp780/saham
Deretan saham LQ45 ini juga ikut menguat, terutama pergerakan saham ACES yang berhasil menutup hari di zona hijau.
- Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) menguat 3,34% Rp905/saham
- Indosat (ISAT) menguat 2,51% Rp10.200/saham
- Indofood Sukses Makmur(INDF) menguat 1,44% Rp7.025/saham
- Astra International (ASII) menguat 0,99% Rp5.125/saham
- Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menguat 0,82% Rp4.890/saham
(fad)