Logo Bloomberg Technoz

ASEAN+3 Termasuk RI Harus Waspadai Tiga Bahaya Ini

Azura Yumna Ramadani Purnama
10 October 2024 17:50

Pembukaan KTT ASEAN ke-43 di JCC, Selasa (5/9/2023). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Pembukaan KTT ASEAN ke-43 di JCC, Selasa (5/9/2023). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) memberikan rekomendasi kebijakan kepada negara-negara ASEAN+3, termasuk Indonesia, untuk mewaspadai kenaikan inflasi, ketegangan geopolitik, dan perlambatan pertumbuhan global.

Berbagai risiko tersebut tercantum dalam Laporan Stabilitas Keuangan ASEAN+3 (AFSR 2024) yang baru saja diterbitkan AMRO pada hari ini, Kamis (10/10/2024).

Kepala Ekonom AMRO Hoe Ee Khor menjelaskan, secara keseluruhan risiko terhadap stabilitas keuangan di ASEAN+3 pada tahun ini terlihat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, tetap terdapat sederet risiko yang perlu diwaspadai.

“Iklim pertumbuhan yang kuat dan disinflasi saat ini memberikan peluang bagi para pembuat kebijakan regional untuk mengurangi utang, membangun kembali ruang kebijakan, dan memperkuat kapasitas fiskal untuk mengelola potensi guncangan dengan lebih baik,” kata Khor dalam keterangan resminya, Kamis (10/10/2024).

Ia menyebut negara-negara ASEAN+3 harus mewaspadai efek rambatan dari perekonomian global terhadap pasar keuangan masing-masing negara, pasalnya situasi geopolitik di Timur Tengah masih rapuh dan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang akan datang masih belum menemui kepastian.