Menariknya, RELI sukses membukukan pendapatan secara lain-lain yang berasal dari keuntungan selisih kurs mencapai Rp 4,4 miliar, dan keuntungan dari penjualan aset tetap sebesar Rp 382 juta.
Beban pokok Reliance Sekuritas berhasil melangsungkan efisiensi 10% menjadi hanya Rp 35 miliar, pada beban-beban lainnya juga sukses efisiensi hingga 46% menjadi Rp 3,8 miliar.
Dengan demikian, laba sebelum pajak Perseroan tercatat melesat 100% menjadi sebesar Rp 39,75 miliar. Laba tahun berjalan juga mengalami kenaikan mencapai 71% ke posisi Rp 36,24 miliar, efek dari pertumbuhan pendapatan serta efisiensi beban yang efektif dan efisien.
Pencapaian ekspansif tersebut menghasilkan kenaikan pada laba per saham dasar atau Earnings per Share (EPS) mencapai Rp 20,13/saham. Angka ini naik 71% dibandingkan dengan EPS pada 2021 yang tercatat hanya Rp 11,76/saham.
Aset Reliance Sekuritas pada 2022 tercatat Rp 729 miliar. Adapun portofolio efek yang tengah tercatat pada sekuritas naik 79% menjadi total Rp 393 miliar.
Ekuitas meningkat 24% menjadi Rp 596 miliar, dengan total liabilitas yang turun 27% menjadi hanya Rp 132,22 miliar.
Terkait penurunan liabilitas tersebut, Perseroan memaparkan bahwa penyebab signifikan dari penurunan terbesar adalah dari penurunan akun Utang Lain-lain yang turun 85% dari sebelumnya Rp 41,9 miliar menjadi hanya Rp 6,1 miliar.
“Hal ini dikarenakan Perusahaan mengakuisisi 99% kepemilikan pada PT Reliance Manajer Investasi (PT. RMI) dari PT Reliance Capital Management entitas sepengendali,” jelas manajemen Reliance Sekuritas dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan kepada otoritas BEI.
Sekadar informasi, pada Desember 2022 MKBD Perusahaan dan Entitas Anak telah sukses mencetak angka di atas saldo minimum yang ditetapkan dalam Peraturan OJK dengan rincian, MKBD Perusahaan Reliance Sekuritas sebesar Rp 122,58 miliar, dan MKBD Entitas Anak PT. RMI sebesar Rp 15,15 miliar.
Pada 2022 Investment Banking RELI sukses melaksanakan kegiatan penawaran umum dengan menjadi underwriter atas emiten PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), adapun dana yang dihimpun sebesar Rp77,6 miliar.
Reliance Sekuritas juga sukses melaksanakan penawaran umum perdana obligasi atas penerbitan Corporate Bond PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (REFI), dengan dana yang dihimpun mencapai Rp 400 miliar.
Sementara Pemegang Saham Pengendali Reliance Sekuritas adalah PT Reliance Capital Management dengan kepemilikan sejumlah 1,55 miliar saham, atau mencapai 86,49% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sementara itu, untuk publik sebesar 243 juta saham (13,51%).
(fad)
