Logo Bloomberg Technoz

Hati-hati Saham Teknologi

Hidayat Setiaji
24 January 2023 13:32

Ilustrasi Pengguna Twitter
Ilustrasi Pengguna Twitter

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham-saham teknologi di bursa Amerika Serikat (AS) melesat pada awal tahun ini. Namun ada kekhawatiran di benak investor, karena ada risiko kinerja keuangan emiten teknologi akan anjlok ke posisi terburuk sejak 2016.

Pada penutupan perdagangan Rabu (24/1/2023) dini hari waktu Indonesia, indeks Nasdaq 100 melonjak 2,2% ditopang oleh saham-saham teknologi. Sejak awal tahun, indeks ini sudah menguat hampir 9%, hampir dua kali lipat dibandingkan indeks S&P 500.

Pelaku pasar sepertinya menutup mata akan risiko resesi di AS. Laba emiten pun kemungkinan tertekan karena iklim suku bunga tinggi. 

Microsoft (doc. Zed Jameson/Bloomberg Finance LP)

Realita akan tersuguh pekan ini, di mana sejumlah perusahaan teknologi seperti Microsoft Inc merilis laporan keuangan.

“Orang-orang seperti merasakan sensasi. Berita-berita negatif beredar, tetapi di pasar malah upside. Artinya, kalau ada berita yang buruk maka akan sangat mengecewakan,” kata Michael Matousek, Head of Trader di US Global Investors, sebagaimana diwartakan Bloomberg News.