Logo Bloomberg Technoz

Konglomerat India Ratan Tata Meninggal di Usia 86 Tahun

News
10 October 2024 16:20

Konglomerat India, Ratan Tata. (Bloomberg)
Konglomerat India, Ratan Tata. (Bloomberg)

P R Sanjai - Bloomberg News

Bloomberg, Konglomerat asal India, Ratan Tata, dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 86 tahun pada Rabu (9/10/2024) waktu setempat. Kematiannya diumumkan dalam sebuah pernyataan oleh Pemimpin Tata Group, Natarajan Chandrasekaran.

Tata, yang tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak, telah memimpin kerajaan bisnis Tata Group selama lebih dari dua dekade sejak 1991—periode yang ditandai dengan ekspansi cepat. Grup ini sekarang beroperasi di lebih dari 100 negara dan membukukan pendapatan tahunan sebesar US$165 miliar.

Kepergiannya membuat kepemimpinan Tata Trusts kosong. Tata Trusts merupakan badan amal yang dipimpin Tata sejak ia mengundurkan diri sebagai pemimpin grup pada tahun 2012. Lembaga filantropi ini, yang memegang kendali atas Grup Tata melalui kepemilikannya sebesar 66% di perusahaan induk Tata Sons Pvt, dipimpin oleh seorang anggota keluarga Tata. 

Tata merupakan "seorang pemimpin luar biasa yang kontribusinya yang tak terukur telah membentuk tidak hanya Tata Group, tetapi juga struktur negara kita," kata Chandrasekaran.