Logo Bloomberg Technoz

Penjualan Mobil Mewah BMW & Mercedez di China Ambles

News
10 October 2024 16:00

Mobil konsep listrik BMW AG Vision Neue Klasse saat Beijing Auto Show di Beijing, Tiongkok, Kamis (25/4/2024). (Qilai Shen/Bloomberg)
Mobil konsep listrik BMW AG Vision Neue Klasse saat Beijing Auto Show di Beijing, Tiongkok, Kamis (25/4/2024). (Qilai Shen/Bloomberg)

Wilfried Eckl-Dorna dan William Wilkes - Bloomberg News

Bloomberg, Penjualan mobil mewah dari merek BMW AG dan Mercedes-Benz Group AG mengalami penurunan di China pada kuartal III-2024. China yang merupakan pasar terbesar, sedang menghadapi situasi ekonomi yang kurang baik, sehingga memukul penjualan mobil mewah. 

Penjualan di China memburuk untuk kedua produsen mobil antara Juli dan September, dengan pengiriman BMW dan Mini merosot hampir 30% pada periode tersebut. Penjualan Mercedes turun 13% pada periode tersebut setelah berkurangnya belanja mewah yang membebani permintaan untuk model-model mahal seperti sedan S-Class dan Maybach.

Industri mobil Jerman terguncang oleh perlambatan tajam permintaan dari China dan hadirnya mobil listrik. Situasi ini memicu gelombang peringatan terhadap perolehan laba.

BMW dan Mercedes, yang baru-baru ini menurunkan target penjualan, mungkin kurang duntungkan karena  pemungutan suara Uni Eropa pekan lalu untuk mengenakan tarif hingga 45% pada kendaraan listrik buatan China. China merespons hal ini dengan mengatakan sedang mempelajari langkah-langkah untuk menaikkan tarif impor kendaraan bermesin besar.