Logo Bloomberg Technoz

Seperti diketahui, presiden terpilih Prabowo Subianto—yang notabene juga adalah kakak Hahim — memiliki program untuk membangun 3 juta rumah tiap tahun; terdiri dari 2 juta rumah diperdesaan dan 1 juta unit apartemen di daerah kota. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua REI sekaligus Anggota Satgas Perumahan Joko Suranto juga meminta kepada masyarakat agar mendukung salah satu program unggulan Prabowo tersebut agar dapat mengurangi tingkat kemiskan dan juga stunting.

"Mari kita support program 3 juta rumah akan juga mengurangi kemiskinan dan akan menyebabkan [penurunan] stunting. Jadi, lingkungan rumah kita harus terbaik," tegasnya.

Rumah di Perdesaan

Pada kesempatan berbeda di Menara Kadin awal pekan ini, Hashim juga sempat menyinggung soal program kaknya dalam membangun 2 juta rumah tiap tahun di perdesaan. 

Hashim mengatakan angka 2 juta rumah tiap tahun di perdesaan muncul melalui asumsi bahwa pemerintah ingin membiayai pembangunan atau perbaikan 20 hingga 30 rumah per tahun di 75.000 desa di Indonesia.

Dalam kaitan itu, Hashim menggarisbawahi masyarakat seperti petani dan nelayan sebenarnya memiliki lahan, sehingga hal tersebut tidak menjadi alasan masalah backlog perumahan dan ketidakpemilikan rumah layak huni.

“Saya bisa konfirmasi, 2 juta rumah setiap tahun di perdesaan. Ide kita adalah setiap tahun kita akan bangun, kita akan biayai pembangunan atau perbaikan rumah 20—30 rumah setiap tahun, di situ lahir angka 2 juta. [Sebanyak] 75.000 kali 20 rumah itu 1,5 juta, kali 30 rumah itu 2,25 juta per tahun,” ujar Hashim dalam agenda Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior, Senin (7/10/2024). 

Dengan demikian, gagasan dari pemerintah terpilih ke depannya adalah untuk memberikan pembiayaan untuk rakyat yang belum memiliki rumah atau sudah memiliki rumah tetapi tidak layak huni.

Dalam kaitan itu, Hashim mengatakan sudah menginformasikan regulasi ihwal program ini kepada direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) melalui Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), dan Perum Perumnas. 

Namun, kata Hashim, Prabowo mengatakan bahwa program tersebut hanya ditujukan kepada kontraktor pada skala usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), koperasi dan Badan Usaha Milik Desa.

Selain itu, Hashim mengatakan, pemerintah terpilih memiliki program untuk pembangunan 1 juta unit apartemen per tahun. Berbeda dengan program 2 juta rumah di perdesaan, kata Hashim, kontraktor besar bisa menggarap proyek ini.

“[Program] 1 juta unit apartemen itu boleh [dijalankan oleh] kontraktor besar,” ujarnya. 

(prc/wdh)

No more pages