Logo Bloomberg Technoz

Adik Prabowo: Program 3 Juta Rumah Bisa Bantu Turunkan Stunting

Pramesti Regita Cindy
10 October 2024 15:00

Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan sekaligus anggota Dewan Kehormataan Realestat Indonesia (REI) Hashim Djojohadikusumo menekankan bahwa permasalahan stunting bukan hanya disebabkan penyakit gizi buruk, melainkan juga faktor pemilihan lingkungan perumahan juga dapat membawa pengaruh terhadap tingginya kasus tersebut di Indonesia. 

Dengan demikian, selain memperkuat anak-anak Indonesia dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah yang akan datang di bawah presiden terpilih Prabowo Subianto akan mendukung program lingkungan yang sehat.

"Kalau anak-anak kecil main-main dan hidup di dalam suasana dan lingkaran atau lingkungan yang tidak sehat, minum air tidak bersih, air kotor, mandi dengan air kotor kalau bisa mandi, main-main di lantai berupa tanah, cacing-cacingan, bakteri, virus, dan sebagainyal; maka kalau kita mau berantas stunting, itu harus holistic approach," ujarnya dalam agenda Propertinomics bersama REI di Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

"Bukan hanya makanan bergizi, tetapi kalau anak dapat makanan di sekolah dua kali sehari, tetapi kembali ke rumah gubuk dan harus hidup dengan hewan dan sebagainya, ini tidak akan menyelesaikan masalah. Maka perumahan yang layak itu sangat-sangat penting," jelas Hashim.

Hashim Djojohadikusumo. ( Victor J. Blue/Bloomberg)

Dengan demikian, secara tersirat Hashim turut mendorong program pembangunan 3 juta unit rumah sebagai salah satu langkah progresif untuk dapat menurunkan stunting berbarengan dengan program makan bergizi gratis.