Bloomberg Technoz, Jakarta - Emas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Logam mulia yang memiliki simbol Au dalam tabel periodik ini sangat bernilai dan digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari perhiasan hingga teknologi modern.

Meski sering digunakan, asal usul emas masih menjadi misteri bagi banyak orang. Bagaimana sebenarnya emas terbentuk? Apakah emas berasal dari Bumi atau dari luar angkasa? Dalam artikel ini, akan dibahas asal mula emas dan bagaimana proses pembentukannya.

Asal Usul Emas, Dari Mana Emas Berasal?

Sebagai logam mulia yang langka, emas tidak berasal langsung dari Bumi. Menurut studi ilmiah yang dilansir TED-Ed, emas terbentuk jauh di luar angkasa melalui peristiwa yang disebut supernova. Supernova adalah ledakan dahsyat yang terjadi ketika sebuah bintang mati dan meledak. Dalam proses ini, elemen-elemen berat seperti emas terbentuk dan tersebar ke seluruh alam semesta.

Emas dalam bentuk gas dan debu yang terbentuk dari supernova kemudian terkumpul dan memadat membentuk planet, termasuk Bumi. Di planet kita, emas tersebar di dalam kerak Bumi, terutama di wilayah yang terkena aktivitas geotermal. Emas ini kemudian ditambang dan diolah menjadi bentuk yang biasa kita lihat, seperti perhiasan atau alat-alat elektronik.

Proses Pembentukan Emas di Supernova

Proses pembentukan emas di supernova sangat unik dan hanya terjadi dalam hitungan detik. Dalam bintang yang mengalami supernova, terjadi fusi nuklir, di mana elemen ringan seperti hidrogen dan helium bergabung untuk membentuk elemen yang lebih berat seperti karbon, oksigen, hingga besi.