Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan aturan pengetatan pengguna bahan bakar minyak (BBM) subsidi hampir rampung.

Namun, Bahlil mengatakan pemerintah masih mematangkan aturan tersebut dan tidak boleh tergesa-gesa. Hal ini dilakukan agar pemerintah bisa mengetahui dampak dari kebijakan tersebut bila diterapkan di tingkat masyarakat seperti nelayan dan petani.

“Aturannya sampai sekarang kita masih matangkan, kan tidak boleh terlalu terburu-buru, karena kita harus tahu dampak ketika diimplementasikan di tingkat nelayan, petani,” ujar Bahlil saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

Namun, Bahlil tidak menjelaskan dengan gamblang apakah aturan pengetatan tersebut bakal diterbitkan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang bakal dilantik pada Minggu (20/10/2024).

Sebagai informasi, Kementerian ESDM bakal menerbitkan 2 aturan terbaru dalam bentuk Peraturan Menteri (Permen) ESDM ihwal BBM.