Logo Bloomberg Technoz

SweetSpecter Asal China Coba Curi Informasi Sensitif dari OpenAI

News
10 October 2024 13:13

Ilustrasi rekayasa digital, termasuk phising dan hack. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi rekayasa digital, termasuk phising dan hack. (Dok: Bloomberg)

Seth Fiegerman—Bloomberg News

Bloomberg, Sebuah kelompok yang memiliki hubungan dengan China mencoba melakukan serangan phishing terhadap para karyawan OpenAI, startup terdepan dalam pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Pernyataan OpenAI ini memicu kembali kekhawatiran bahwa para pelaku kejahatan di Beijing ingin mencuri informasi sensitif dari perusahaan-perusahaan kecerdasan buatan terkemuka di Amerika Serikat (AS).

OpenAI mengatakan bahwa sebuah kelompok yang dicurigai berbasis di China bernama SweetSpecter menyamar sebagai pengguna chatbot ChatGPT milik OpenAI pada awal tahun ini. 

SweetSpecter selanjutnya mengirimkan email dukungan pelanggan kepada para staf. Email-email tersebut menyertakan lampiran malware yang, jika dibuka, akan memungkinkan SweetSpecter mengambil tangkapan layar dan mengeksfiltrasi (memindahkan lewat cara ilegal) data, kata OpenAI, tetapi upaya tersebut tidak berhasil.