Logo Bloomberg Technoz

Presiden Taiwan Beri Sinyal Siap Hadapi Ancaman Militer China

News
10 October 2024 14:00

Presiden Taiwan Lai Ching-te saat pelantikan pada 20 Mei 2024. (Sumber: Bloomberg)
Presiden Taiwan Lai Ching-te saat pelantikan pada 20 Mei 2024. (Sumber: Bloomberg)

Yian Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Dalam pidatonya, Presiden Taiwan Lai Ching-te mengisyaratkan bahwa ia akan menghadapi tantangan dari China, termasuk ancaman militer. Komentar Lai ini kemungkinan besar akan memancing reaksi tajam dari Beijing.

Saat menyampaikan pidato Hari Nasional pertamanya pada Kamis (10/10/2024) di Taipei, Lai mengatakan ia akan "menjunjung tinggi komitmen untuk melawan aneksasi atau pelanggaran terhadap kedaulatan kita," dan menambahkan, China tidak memiliki hak untuk mewakili Taiwan.

Dia menegaskan bahwa tidak ada satu pun sisi selat yang memisahkan kedua belah pihak yang "saling tunduk." Lai menggunakan kalimat tersebut dalam pidato pengukuhannya pada Mei lalu, yang dikritik Beijing karena dianggap mengirimkan "sinyal berbahaya untuk mencari kemerdekaan."

Komentar terbaru Lai merupakan pertanda bahwa hubungan Taipei dengan Beijing kemungkinan besar akan terus penuh dengan ketegangan. Hal ini juga berarti bahwa masalah Taiwan akan tetap menjadi titik perselisihan utama antara China dan AS, yang mendukung Taipei secara militer, ekonomi, dan politik.