Pertanda lain bahwa dunia kembali ke situasi saat Perang Dingin adalah belanja militer di Eropa Tengah dan Timur meningkat ke level seperti 1989 untuk kali pertama.
Finlandia dan Swedia adalah contoh negara yang menaikkan belanja pertahanan cukup tinggi. Finlandia membeli pesawat tempur F-35 sehingga anggaran militernya naik 36%.
Finlandia akan bergabung dengan NATO dan menjadi anggota ke-31. Swedia masih menunggu untuk masuk NATO.
Anggaran pertahanan negara-negara NATO naik 0,9% dibandingkan 2021. Namun ada yang turun seperti di Italia, Turki, dan Yunani.
Di Timur Tengah, Arab Saudi menaikkan belanja pertahanan sekitar 16% dan menjadi pemborong terbesar kelima dunia. Qatar, yang memperluas angkatan bersenjata dan memperbaiki stok persenjataan, naik 27%.
Amerika Serikat (AS) masih jadi negara dengan belanja militer terbesar dunia dengan jarak yang jauh dari negara-negara lainnya. Anggaran militer AS lebih besar dari seluruh negara yang masuk daftar 10 besar.
Pada 2014, serangan Rusia ke Crimea mengakhiri periode penurunan belanja pertahanan. Kini, belanja pertahanan naik 8 tahun beruntun.
(bbn)