Linda Lew - Bloomberg News

Bloomberg, Untuk pertama kali, General Motors Co (GM), perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) menjual lebih banyak kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) dan hibrida plug-in dari mobil bensin konvensional di China pada kuartal terakhir. Meskipun pencapaian ada tren seperti ini, tapi total pengiriman kendaraan produksi GM terus turun. 

Hingga kuartal ketiga yang berakhir September, GM menjual lebih dari 426.000 kendaraan, dimana penjualan mobil EV dan hibrida plug-in menyumbang 53% dari jumlah tersebut, tulis pernyataan dari GM, Kamis (10/10/2024).

Namun, penjualan secara keseluruan merosot 21% secara tahunan, dan lebih dari tiga perempat dari pengiriman kuartal terakhir berasal dari perusahaan patungan GM dengan SAIC Motor Corp China dan Wuling Motors Holdings Ltd, yang berspesialisasi dalam mobil listrik kompak untuk pasar massal. Buick, Cadillac, dan Chevrolet menyumbang kurang dari 100.000 unit. 

Transisi cepat China ke kendaraan listrik dan persaingan ketat di antara para produsen mobil lokal telah menekan penjualan dan profitabilitas di produsen asing, termasuk GM. Perusahaan ini melaporkan kerugian semester pertama sebesar U$210 juta untuk China, dibandingkan dengan puncak pendapatan tahunan sekitar US$2 miliar pada 2014 dan 2018.