Logo Bloomberg Technoz

Surat kabar olahraga Prancis L’Equipe pertama kali melaporkan berita ini pada hari Rabu. Seorang perwakilan keluarga Arnault menolak berkomentar.

Paris FC dikenal memiliki akademi pelatihan besar yang mencari bakat sepak bola muda di wilayah Paris yang lebih luas.

Pemilik terbaru klub tersebut tidak berencana untuk segera menantang PSG, tetapi merencanakan agar tim tersebut lolos ke liga utama Prancis dan pada akhirnya berupaya untuk ikut serta dalam Liga Champions Eropa, menurut L’Equipe. Klub ini akan mendapatkan anggaran di kisaran antara €100 juta (Rp1,7 triliun) dan €200 juta (Rp3,4 triliun) selama beberapa tahun, lapor surat kabar tersebut.

Seorang juru bicara Red Bull menolak berkomentar. Seorang perwakilan dari Ferracci tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Berita ini datang di tengah-tengah langkah terbaru LVMH ke dalam sponsor olahraga. Pekan lalu, grup tersebut menandatangani kesepakatan 10 tahun dengan Formula 1 senilai US$1 miliar (Rp15 triliun), menggantikan Rolex SA. 

LVMH juga merupakan sponsor utama Olimpiade dan Paralimpiade yang diadakan di Paris selama musim panas.

Beberapa klub sepak bola Prancis besar dan kecil telah menarik minat pengambilalihan dari investor dalam beberapa tahun terakhir. Tim Ligue 2 lainnya yang terletak di utara Paris, Red Star FC, sedang dalam pembicaraan untuk diakuisisi oleh investor ekuitas swasta Steve Pagliuca, lapor Bloomberg.

Sebelumnya pada hari Rabu, Red Bull mengumumkan mantan manajer Liverpool FC Juergen Klopp akan menjadi kepala global sepak bola mulai Januari. Red Bull memiliki sejumlah tim, termasuk Leipzig, Salzburg, dan New York Red Bulls. Mereka juga memiliki saham di tim Kejuaraan Inggris Leeds United.

Dengan transaksi ini, Arnault akan bergabung dengan keluarga mewah lainnya, Pinault, yang memiliki klub sepak bola Stade Rennais FC melalui kendaraan keluarga mereka, Artemis. Keluarga Pinault adalah pemegang saham pengendali perusahaan induk Gucci, Kering SA.

(bbn)

No more pages