Logo Bloomberg Technoz

Bank Dunia Waspadai Tiga Risiko Ekonomi Global, Berdampak ke RI

Azura Yumna Ramadani Purnama
10 October 2024 09:47

Kantor pusat World Bank Group saat pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, DC, AS (Samuel Corum/Bloomberg)
Kantor pusat World Bank Group saat pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, DC, AS (Samuel Corum/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Dunia atau World Bank mewaspadai tiga aspek dalam perekonomian global yang dapat mempengaruhi kebijakan makroekonomi Asia Timur dan Pasifik, termasuk Indonesia, di tengah pelonggaran moneter global.

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik Aaditya Mattoo menjelaskan, risiko pertama yang perlu diwaspadai yakni ketegangan geopolitik. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat mengakibatkan transportasi perdagangan global terganggu.

“Kapal-kapal yang menuju wilayah ini, alih-alih datang dengan cepat melalui Terusan Suez, kini mengambil rute panjang yang berliku-liku melalui Tanjung Harapan, yang berarti biaya pengiriman saat ini 40% lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi,” kata Aaditya dalam Asia Timur dan Pasifik Economic Update, disiarkan secara daring Kamis (10/10/2024).

Hal tersebut menurutnya membuat timbul risiko peningkatan harga komoditas minyak, serta mengganggu permintaan global akan ekspor pada wilayah Asia Timur dan Pasifik.

Ketika peristiwa tersebut terjadi, faktor risiko kedua yakni kekhawatiran perekonomian China yang tumbuh lebih lambat juga berpotensi membuat ekspor wilayah ini menurun.