Pada Rabu (09/10/2024), Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa 20 pesawat China, sebagian di antaranya melintasi garis tengah Selat Taiwan, terlibat dalam latihan gabungan udara dan laut bersama kapal-kapal China.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah berulang kali menegaskan bahwa AS akan membela Taiwan dari serangan China. Washington terus mendorong Taiwan untuk memperkuat pertahanan militernya guna mencegah langkah militer oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (People’s Liberation Army/PLA). Pada bulan Agustus, kabinet Lai mengusulkan anggaran militer tahun depan yang mencetak rekor tertinggi, meskipun rencana tersebut kini terganggu oleh boikot partai-partai oposisi.
Selain tantangan eksternal, Lai juga menghadapi dinamika politik dalam negeri. Pada Kamis, ia akan menyerukan persatuan di antara partai-partai politik Taiwan untuk mengatasi tekanan dari China, menurut sumber tersebut.
Lai mewarisi ekonomi Taiwan yang bergantung pada penjualan semikonduktor, yang sangat penting bagi perkembangan kecerdasan buatan global. Di tengah itu, bank sentral Taiwan berupaya menstabilkan pasar properti yang panas dan meredam inflasi yang menekan daya beli masyarakat.
(bbn)