Logo Bloomberg Technoz

PR Prabowo

Pada masa masa transisi pemerintahan baru yang hanya tinggal menghitung hari lagi, Zulhas menyebut diperlukan rencana jangak pendek bagi pemerintahan yang akan datang di bawah presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menangani situasi deflasi berkepanjangan ini.

"Jangka pendek, kita harus menggelontorkan KUR [kredit usaha rakyat]. Kita harus mulai menggelontorkan, lagi membantu kelas menengah yang kemarin turun. Nah, itu juga kita harus bantu."

"Apakah melalui bansos, apakah KUR, apakah semacam stimulus atau asuransi bagi kelas menengah yang turun, tentu nanti pemerintah baru akan memberikan," tegasnya.

Permasalahan deflasi berkepanjangan sebelumnya juga sudah dikeluhkan oleh kalangan pedagang pasar tradisional atau pasar rakyat.

Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (Aparsi) menekankan perlu adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat guna menjaga daya saing pasar rakyat atau pasar tradisional di tengah momentum deflasi di Indonesia yang sudah terjadi selama 5 bulan beruntun.

Aparsi merupakan asosiasi yang menaungi sekitar 10.000 pasar rakyat dengan 9 juta pedagang di seluruh Indonesia. Dengan demikian, menurut Ketua Aparsi Suhendro, peran pemerintah daerah dan pusat akan sangat krusial dalam mempertahankan kelangsungan hidup pasar rakyat.

Suhendro menyebut terjadi dampak signifikan deflasi terhadap perputaran omzet pasar rakyat, terutama selama lima bulan terakhir. Terlebih, dengan adanya kondisi ekonomi yang memburuk menyebabkan turunnya daya beli masyarakat, sehingga berdampak langsung pada penghasilan pedagang di pasar. 

"Jadi yang kami lihat itu sebetulnya sekarang kalau orang untuk spend money, untuk belanja itu kan sekarang lebih hati-hati karena memang kondisi keuangannya semua turun. Ekonomi di Indonesia ini turun."

"Apakah [efek deflasi] ini karena global atau karena hal yang lain yang di dalam negeri? Jadi kalau bertanya-tanya apakah berpengaruh [ke pasar rakyat]? Pada dasarnya sangat. Pada barang-barang kita, omzetnya sangat jauh turun," tuturnya.

Adapun, salah satu langkah penting untuk meningkatkan daya tarik pasar rakyat menurutnya adalah dengan menjadikannya sebagai destinasi wisata.

"Aparsi meminta kepada pemerintah pusat dan juga nanti kepada pemerintah daerah, jadikanlah pasar rakyat ini menjadi pasar wisata. Itu poin penting," kata Suhendro.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi deflasi lagi pada September, menjadi deflasi untuk bulan kelima beruntun. Deflasi pada September tercatat 0,12%, lebih dalam ketimbang bulan sebelumnya.

Sementara itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan lalu tercatat di angka 1,84% year on year (yoy), menjadi pertama kali sejak Desember 2021 inflasi RI ada di bawah 2%.

"Inflasi September adalah yang terendah sejak Desember 2021 dengan inflasi tahunan sebelumnya pada November 2021 di angka 1,75%," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers bulanan BPS, Selasa (1/10/2024).

Berdasarkan komponennya, inflasi inti tercatat tumbuh 2,09% (yoy) pada September 2024, relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,02% (yoy). Secara bulanan atau month to month (mtm), inflasi inti tumbuh 0,16%, sementara bulan sebelumnya sebesar 0,20% (mtm).

Inflasi harga pangan tumbuh 1,43% (yoy), mengalami perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 3,04% (yoy). Secara bulanan di September 2024 mengalami deflasi -1,34% (mtm) lebih dalam dari bulan sebelumnya sebesar -1,24% (mtm).

(prc/wdh)

No more pages