Logo Bloomberg Technoz

Zulhas Waswas Sembako Terlalu Murah: Biang Deflasi, Bisnis Kolaps

Pramesti Regita Cindy
10 October 2024 09:50

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memantau stok beras di Pasar Klender, Senin (26/2/2024) (Dovana Hasiana/Bloomberg Technoz)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memantau stok beras di Pasar Klender, Senin (26/2/2024) (Dovana Hasiana/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan deflasi di Indonesia yang sudah terjadi selama 5 bulan beruntun turut dipicu oleh terlalu anjloknya harga sejumlah komoditas pangan strategis.

Dia mengkhawatirkan fenomena ini akan membawa kerugian baik bagi petani maupun pengusaha sejumlah komoditas hortikultura, seperti kelompok cabai dan bawang.

"Dahulu saya kalau ngomong barang terlalu murah di-bully. Nah, sekarang kejadian. Kalau terlalu murah itu risikonya langsung kolaps," kata Zulhas—panggilan akrab Menteri Zulkifli — ketika ditemui di sela pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di ICE BSD Tangerang, dikutip Kamis (10/10/2024).

Zulhas menekankan bila kondisi harga komoditas pangan terlalu rendah, maka akan lebih sulit diatasi dibandingkan dengan inflasi. Walhasil, risiko deflasi berlanjut pun makin menganga.

"Kalau telur terlalu murah, ayam terlalu murah, orang itu langsung bangkrut enggak ada penolong. Akan tetapi, kalau harga tinggi, itu bisa ditekan. Ada dana dari bupati, gubernur, ya. Inflasi naik, bisa diatasi. Namun, kalau [deflasi] bisa kolaps, bangkrut."

Deflasi RI Dibawah 2%, Perdana Sejak 2021 (Bloomberg Technoz)