Logo Bloomberg Technoz

"Jumlahnya 1 juta untuk lima tahun ke depan. Itu sapinya," ungkap Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda, di kompleks parlemen.

Pada saat yang sama, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menuturkan, impor ini akan melibatkan pihak swasta. Adapun, Kementan akan mendukung legalitas dan penyediaan lahannya.

"Nanti kita sinergi mengupayakan legalitas dipermudah," kata dia.

Meski demikian, Amran belum menjelaskan lebih lanjut mengenai dari mana asal sapi perah tersebut akan diimpor.  "[Kita] menentukan lahan, menentukan sapi yang diimpor, kemudian menentukan pengusahannya, kemudian [baru] sumber asal usul sapinya," ujar dia.

Amran juga telah mengusulkan tambahan pagu anggaran sebesar Rp68 triliun pada 2025, di mana usulan tambahan anggaran tersebut salah satunya akan digunakan untuk penyediaan susu gratis.

Sementara itu, Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto mengungkapkan saat ini instansinya masih dalam proses merealisasikan penyediaan susu dalam program Makan Bergizi Gratis pada 2025 bersama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT Frisian Flag Indonesia.

Menurutnya, beberapa alternatif masih dipertimbangkan untuk memastikan proyek ini dapat segera terealisasi.

"Namanya [program] dari kementerian BUMN yang rencananya Mega Farm semoga segera, tetapi kan kita juga sedang bahas progresnya. Proyeknya kan enggak bisa cepet, harus jangka panjang. Sekarang sedang disiapkan kajianya termasuk ekonomisnya secara bisnis, manfaat bagi masyarakat," kata Sis Apik di kompleks parlemen.

Meski target yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional, program MBG akan mulai dilakukan pada 2 Januari 2025, dia menekankan belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai alternatif untuk pengadaan susu lainnya seperti susu nabati (kedelai).

Selain itu, mengenai pengadaan sapi perah, dirinya menjelaskan bahwa masih belum ada keputusan pasti, tetapi beberapa negara seperti Selandia Baru, Brasil, dan Australia menjadi alternatif.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memerinci komposisi gizi program makan siang gratis.

"Kurang lebih yang akan terencana ialah terdiri dari, karbohidrat 175 gram, protein hewani 60 gram, sayuran 80—100 gram, buah 60 gram, susu 125 ml hingga 200 ml," ujar Dadan kepada Bloomberg Technoz.

Untuk diketahui, pemerintah telah menganggarkan dana untuk program Makan Bergizi Gratis pada 2025 sejumlah Rp71 triliun, yang ditargetkan menyasar ke 15 juta masyarakat. Program ini juga dipastikan akan berjalan selama 5 tahun, dengan total perkiraan anggaran sekitar Rp460 triliun.

(wdh)

No more pages