Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyebutkan proyek kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat senilai US$1 miliar atau sekitar Rp15,70 triliun kemungkinan akan selesai dalam 3,5 tahun.

Saat ini, kata Rahmad, progres pembangunan pabrik pupuk tersebut baru mencapai tahapan persiapan infrastruktur. Adapun, konstruksinya baru akan dimulai awal 2025.

“Bangun pabriknya sekitar mungkin 40 bulan atau 3,5 tahun. Mudah-mudahan semua masih on track sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian di Indonesia timur,” ujarnya ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2024).

Rahmad menyebut kemungkinan investasi untuk pabrik pupuk tersebut masih bisa melampaui US$1 miliar, karena pemerintah berencana membangun tidak hanya 1 pabrik pupuk saja.

“Sumber pendanaannya dari internal dan tentunya eksternal. Kami lagi mencari optimum financing. [...] Nilainya US$1 miliar lebih, tetapi saya tidak ingat angkanya.”