Logo Bloomberg Technoz

“Beberapa peserta mencatat bahwa pengurangan 25 basis poin akan sejalan dengan jalur normalisasi kebijakan yang bertahap dan memberi waktu bagi pembuat kebijakan untuk menilai dampak kebijakan terhadap perekonomian,” kata risalah rapat.

Meskipun anggota Dewan Gubernur Michelle Bowman adalah satu-satunya yang menentang langkah ini, risalah rapat mengungkapkan adanya perbedaan pandangan di antara para pejabat, lebih dalam dari yang ditunjukkan keputusan akhir. Hal ini menandakan bahwa Powell memimpin komite untuk mengambil langkah yang lebih tegas.

Setelah lebih dari setahun mempertahankan suku bunga pada tingkat tertinggi dalam dua dekade untuk menekan inflasi, mayoritas peserta rapat melihat risiko inflasi telah berkurang, sementara risiko terhadap pasar tenaga kerja mulai meningkat.

Pandangan ke Depan

Prakiraan yang dirilis setelah rapat menunjukkan pandangan yang bervariasi tentang seberapa besar The Fed harus memangkas suku bunga pada akhir tahun. Tujuh pejabat lebih menyukai pemotongan sebesar 75 basis poin pada 2024, sementara dua lainnya memilih 50 basis poin. Sepuluh pembuat kebijakan memperkirakan pemotongan sebesar satu poin persentase atau lebih.

Setelah pemangkasan besar pada September, investor memperkirakan penyesuaian suku bunga sebesar seperempat poin pada dua pertemuan kebijakan The Fed berikutnya, menurut pasar berjangka.

Tantangan bagi para pembuat kebijakan adalah ketidakjelasan mengenai suku bunga netral — tingkat suku bunga yang tidak mendorong maupun menghambat ekonomi. Proyeksi suku bunga jangka panjang rata-rata terus meningkat, namun perkiraan para pembuat kebijakan berkisar antara 2,4% hingga 3,8% pada September.

Meskipun para pembuat kebijakan menganggap kebijakan saat ini "restriktif," perekonomian AS tetap tangguh. Risalah rapat menunjukkan adanya "pandangan yang beragam tentang tingkat restriksi" kebijakan tersebut.

Powell berfokus untuk mengembalikan inflasi ke target The Fed sebesar 2%, sambil berupaya menghindari penurunan ekonomi yang drastis. Dalam jumpa pers setelah keputusan tersebut, Powell menggambarkan langkah pemotongan suku bunga sebagai tindakan pencegahan terhadap pelemahan lebih lanjut di pasar kerja.

Pasar Tenaga Kerja

Data yang dirilis menjelang pertemuan menunjukkan penambahan lapangan kerja yang lebih rendah dari perkiraan pada Agustus dan revisi ke bawah pada pertumbuhan lapangan kerja sebelumnya.

Meskipun perkiraan mengenai pengangguran sedikit meningkat, proyeksi pertumbuhan ekonomi pada paruh kedua tahun ini "diturunkan" karena melemahnya pasar tenaga kerja, menurut risalah rapat tersebut.

Angka-angka pasar tenaga kerja yang dipublikasikan setelah pertemuan menunjukkan perekrutan yang lebih kuat, dengan tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%. Laporan pekerjaan September yang luar biasa menunjukkan bahwa pengusaha AS menambah 254.000 pekerjaan, peningkatan bulanan terbesar sejak Maret.

Diskusi dalam rapat The Fed juga mencakup pengurangan neraca bank sentral.

"Beberapa peserta membahas pentingnya menyampaikan bahwa pengurangan neraca Federal Reserve yang sedang berlangsung dapat berlanjut untuk beberapa waktu, bahkan ketika komite menurunkan kisaran target untuk suku bunga dana federal," ungkap risalah tersebut.

(bbn)

No more pages