Logo Bloomberg Technoz

Wall Street Catat Rekor Jelang Rilis Data Inflasi AS

News
10 October 2024 05:40

Pasar saham Wall Street Amerika Serikat. (Bloomberg)
Pasar saham Wall Street Amerika Serikat. (Bloomberg)

Rita Nazareth - Bloomberg News

Bloomberg, Para pelaku pasar di Wall Street mendorong saham ke rekor tertinggi baru jelang laporan inflasi penting, sementara obligasi Treasury turun dan dolar AS mencatat kenaikan terpanjang dalam dua tahun terakhir. Investor menantikan data inflasi yang diprediksi menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) terus melambat.

Indeks S&P 500 mendekati 5.800, mencatat rekor ke-44 pada tahun 2024, dengan saham teknologi memimpin kenaikan. Apple Inc naik 1,7%, sementara Nvidia Corp terhenti setelah lima hari berturut-turut naik. Tesla Inc sedikit turun menjelang peluncuran Robotaxi, dan Alphabet Inc melemah 1,5% di tengah berita potensi pemecahan Google dalam kasus antimonopoli AS.

Solita Marcelli, Kepala Investasi Amerika di UBS Global Wealth Management, menyebut volatilitas di saham teknologi besar sebagai peluang beli. "Kami tetap positif terhadap sektor teknologi serta prospek kecerdasan buatan (AI)," katanya. "Dengan latar belakang ini, kami percaya volatilitas harus dimanfaatkan untuk memperkuat eksposur jangka panjang di sektor AI."

Risalah pertemuan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) terbaru menunjukkan bahwa Gubernur Jerome Powell menerima penolakan atas penurunan suku bunga setengah poin pada bulan September. Beberapa pejabat lebih memilih penurunan yang lebih kecil.