Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengatakan bahwa Iran adalah musuh terbesar AS. Ia menyinggung serangan rudal balistik Teheran baru-baru ini terhadap Israel. 

Dalam wawancara dengan CBS pada Senin (7/10/2024) malam, calon presiden dari Partai Demokrat ini menyebut Iran sebagai jawaban yang "pasti" saat ditanya mengenai negara yang ia anggap sebagai "musuh terbesar" AS.

"Iran berlumuran darah Amerika di tangan mereka—serangan terhadap Israel, 200 rudal balistik," ujarnya seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (9/10/2024).

Iran menembakkan rentetan rudal ke pangkalan-pangkalan Israel pekan lalu. Serangan tersebut diklaim sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

"Yang perlu kita lakukan [adalah] memastikan Iran tidak akan pernah mencapai kemampuan untuk menjadi negara berkekuatan nuklir. Itu adalah salah satu prioritas tertinggi saya."