Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Singgung Banyak ‘Pihak Pesimistis’ Soal Hilirisasi Nikel

Dovana Hasiana
09 October 2024 18:30

Ilustrasi tambang nikel di Morowali Sulawesi Tengah (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi tambang nikel di Morowali Sulawesi Tengah (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui masih banyak pihak yang pesimistis dengan program hilirisasi pertambangan mineral logam, seperti nikel, yang selama ini digaungkan oleh pemerintah.

Meski demikian, dia memastikan ambisi hilirisasi industri yang ditekankan oleh Presiden Joko Widodo akan tetap dilanjutkan pada masa pemerintahan selanjutnya.

“Selain swasembada pangan dan energi, kita harus hilirisasi. Hilirisasi yang dicanangkan Presiden Jokowi ini mutlak kunci kebangkitan [ekonomi] kita, [sehingga] kita harus hilirisasi. Dari hilirisasi, kita maksimalkan industrialisasi,” ujarnya di acara BNI Investor Daily Summit 2024, Rabu (9/10/2024).

Dia juga memastikan akan melanjutkan program hilirisasi pertambangan mineral logam, terlebih Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, demikian halnya dengan cadangan bauksit dan tembaga.

Belum lagi, Indonesia juga kaya akan mineral penting lainnya seperti uranium dan logam tanah jarang.  Bagaimanapun, dia tidak menampik upaya hilirisasi yang digadang-gadang pemerintah kerap menuai kritik.