Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Mixed; IHSG & Bursa China Ambles, Nikkei Hijau

Muhammad Julian Fadli
09 October 2024 18:17

Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup melemah, setelah pagi tadi sempat dibuka menguat di awal perdagangan. Gerak IHSG searah dengan variasi yang beragam (mixed) dengan Bursa Saham Asia.

Pada Rabu (9/10/2024), IHSG menutup hari di posisi 7.501,28 atau melemah 0,74% dan 55,85 poin dibandingkan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 9 Oktober 2024 (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp12,91 triliun, dari sejumlah 34,49 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan.

Pergerakan saham-saham energi, saham properti, dan saham teknologi menjadi pemberat laju IHSG dengan melemah mencapai 0,75%, 0,75% dan 0,74%.

Di samping itu, saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) yang melesat 26,5, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) melonjak 24,8%, dan PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) melejit 24,8%.