Bloomberg Technoz, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal menitikberatkan program swasembada energi pada masa kepemerintahannya dengan mengembangkan biodiesel dengan bauran minyak sawit tinggi, bahkan mencapai level B100.

Menurut Prabowo, sudah waktunya Indonesia menghentikan ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM). Apalagi, harga minyak dunia akan terus berfluktuasi selama krisis geopolitik masih terjadi di berbagai belahan dunia.

“Sekarang Israel diramal akan menyerang ladang-ladang [migas] Iran. Kalau ladang migas diserang, mereka akan balas menyerang ladang-ladang migas sekutu AS. Berarti, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain yang sekutu AS semua [akan terdampak]. Kita bisa bayangkan harga minyak akan berapa?” ujarnya di acara BNI Investor Daily Summit 2024, Rabu (9/10/2024).

Untuk itu, Prabowo menggarisbawahi bahwa kebutuhan bahan bakar di dalam negeri harus bisa dipenuhi dari sumber daya nabati yang tersedia secara lokal, seperti minyak kelapa sawit. Terlebih, Indonesia sudah bisa memproduksi solar dari kelapa sawit, yang dikenal dengan nama biodiesel.

“Sekarang ada teknologi, kita bisa bikin solar dari kelapa sawit. Bahkan, tidak hanya B35, B40, B50; kita bisa bikin B100. Bensin juga bisa dari kelapa sawit. Jadi kita sangat bisa swasembada [energi],” lanjutnya.