Logo Bloomberg Technoz

Dia pun mengaku, selama periode transisi kepemerintahan, dia merasa sangat terbantu dan mendapatkan dukungan dari Jokowi dan timnya.

Menurut Prabowo, mengemban mandat dan memikul tugas dan tanggung jawab dari rakyat untuk menjadi presiden adalah hal yang tidak ringan. Walhasil, dalam menyusun kabinet—yang dia analogikan sebagai tim sepak bola — Prabowo mencari ‘pemain-pemain terbaik’.

“Kita tidak memikirkan ortunya siapa, agamanya apa, sukunya apa, rasnya apa. [Namun, saya mempertimbangkan] apa dia mampu atau tidak?Apa dia bisa atau tidak berjuang? Mampu atau tidak dia deliver? Mampu tidak dia berbuat yang terbaik untuk rakyat dan bangsa?” kata Prabowo.

Hal itulah yang menjadi pertimbangan Prabowo kemungkinan akan kembali memasukkan sejumlah ‘nama lama’ untuk kembali menjabat sebagai menteri di kabinetnya.

“Dan Pak Jokowi juga demikian, mencari yang terbaik. Saya pun demikian. Dan kalau kebetulan orangnya masih bagus, kita akan minta dia untuk ikut lagi,” tegasnya. 

(wdh)

No more pages