Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Melemah 0,74% Saham Big Caps Jadi Sebab

Muhammad Julian Fadli
09 October 2024 17:03

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II di zona merah. IHSG melemah 55,85 poin atau drop 0,74% ke level 7.501,28 pada Rabu (9/10/2024).

Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG sempat menguat cukup tinggi hingga menyentuh 7.595,57, seiring bergulirnya perdagangan posisinya terpangkas mencapai posisi terendah 7.501,21 imbas melemahnya saham-saham big caps yang jadi pemberat.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 9 Oktober 2024 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp12,91 triliun dari sejumlah 34,49 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan.

Tercatat ada sebanyak 334 saham melemah, dan 237 saham menguat. Sedangkan terdapat sejumlah 228 saham yang stagnan. Dengan frekuensi perdagangan yang terjadi menyentuh 1,21 juta kali diperjualbelikan.

Penyebab IHSG Melemah

Saham-saham energi, saham properti, dan saham teknologi menjadi pemberat gerak IHSG dengan masing-masing tertekan mencapai 0,75%, 0,75%, dan 0,74%, disusul oleh melemahnya saham konsumen primer mencapai 0,64%.