Logo Bloomberg Technoz

"Kita harus mengerti benar mengenai tren utama dan memperkuat kepercayaan, sekaligus menghadapi kesulitan-kesulian tesebut, meresponsnya secara aktif dan secara efektif mengatasi permasalah utama dalam perekonimian terapan," kata Li Qiang seperti dikutip Xinhua.

Pernyataan Li ini dikeluarkan setelah laju saham China yang tertinggi di dunia kehilangan tenaga setelah badan perencanaan ekonomi negara itu mengumumkan langkah-langkah stimulus yang lebih lemah dibandingkan perkiraan sebelumnya. 

Harga saham dalam negeri turun hingga 7,4% setelah mencatat kenaikan dalam 10 sesi berturut-turut, sebelum mengurangi kerugian terkait pengumuman pemerintah dalam jumpa pers Sabtu (5/10/2024) mengenai langkah-langkah memperkuat kebijakan fiskalnya. 

Seminar yang diadakan tiap tiga bulan sekali ini merupakan kali pertama Li secara gamblang berjanji untuk mendengarkan pasar, kata yang merujuk pada perusahaan dan pelaku pasar. Seminar ini juga dihadiri pakar di bidang kebijakan fiskal, real estat, dan keuangan, ditambah perwakilan dari sektor teknologi dan bisnis.

Menurut Bruce Pang dari Jones Lang LaSalle Inc, penyataan Li ini bisa menjadi sinyal bahwa pemerintah ingin memperbaiki komunikasi dengan pasar. 

"Dari mendengar pasar sebelum menyusun kebijakan hingga menjelaskannya setelah disusun, komunikasi dengan pasar bisa membuat proses ini berjalan lancar," ujar Pang. 

Pernyataan PM ini juga memperlihatkan penilaian yang lebih hati-hati terhadap perekonomian yang sejalan dengan pernyataan badan pengambil keputusan Partai Komunis agar menerapkan "pandangan sadar" terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi negara itu. 

Dalam seminar ini, Li mengatakan perekonomian "bergerak maju dengan stabilitas," sementara tiga seminar sebelumnya lebih bernada positif ketika dia mengatakan perekonomian "terus membaik dan berbalik."

Aktivitas manufaktur China. (Bloomberg)

Upaya Li menenangkan kekhawatiran publik menggarisbawahi pentingnya para pemimpin China meningkatkan pertumbuhan setelah produk domestik bruto (PDB) tumbuh dengan kecepatan paling kecil dalam lima kuartal. 

Para pejabat pemerintah meningkatkan dukungan pada akhir September dengan sejumlah langkah—mulai dari pelonggaran moneter hingga dukungan untuk sektor properti dan pasar model. Langkah ini memicu kenaikan bursa saham China sebesar 26%. 

Keriuhan stimulus ini dilakukan ketika data ekonomi beberapa bulan terakhir memperlihatkan bahwa target pertumbuhan sebesar 5% tahun ini tidak akan tercapai. Ketegangan di sektor perdagangan juga mengancam pemicu pertumbuhan baru, seperti ekspor kendaraan listrik.

Investasi properti China dalam beberapa dekade. (Bloomberg)

Pasar meminta Beijing memberi lebih banyak stimulus dalam bentuk penambahan utang dan belanja pemerintah. Sementara Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) mengecewakan pasar pada Selasa, para investor kini memusatkan perhatian pada pengumuman dari Kementrian Keuangan yang ditugasi menerbitkan obligasi untuk mendanai kebijakan stimulus dan belanja tambahan. 

Meski dalam beberapa tahun terakhir banyak investor dan ekonomi meminta stimulus yang lebih agresif, Beijing tampaknya ragu untuk menerapkan langkah-langkah drastis untuk mengurangi sisi penawaran. 

Para pejabat pemerintah khawatir dengan efek samping dari kebijakan-kebijakan sebelumnya, seperti penambahan jumlah utang, dan mencoba mengalihkan motor pertumbuhan dari sektor properti dan infrastruktur ke sektor teknologi dan manufaktur. 

Li mengakui kekhawatiran sektor swasta terkait denda sewenang-wenang yang dikenakan oleh pemerintah, sejalan dengan janji NDRC untuk mengurangi denda berlebihan yang ditarik oleh pemerintah daerah untuk menutupi defisit akibat utang besar mereka.

(bbn)

No more pages